waktu itu hari Ahad orang bilang hari minggu, guru ngaji diundang oleh Miss. Dina atau Kak Dina untuk ngisi pengajian anak-anak. kali ini laen anak-anaknya...terlihat 'sangar' anak-anak pengajian yang ini, meskipun tetep juga ada yang polos dan lucu-lucu juga.
tempat pengajian berada di musholla Salsabila, sebuah musholla kecil terletak di bantaran kali. tepatnya di Jl. Mayor Oking margahayu Bekasi. sebagai sebuah renungan buat kita dalam berdakwah, pun harus memperhatikan masyarakat kecil seperti itu. dakwah di pinggir kali yang apabila banjir besar datang bisa tenggelam mushola itu dan membutuhkan satu bulan lamanya untuk membersihkan lumpur dan sampah yang berserakan di mushola, tutur pak Adi selaku pengasuh musholla salsabila tersebut.
dengan niatan dakwah, mas Adi mengajarkan baca tulis Al Qur'an kepada anak-anak pingiran kali tersebut. terlihat raut muka yang cukup ceria yang dipancarkan dari wajah anak-anak yang polos tersebut.
dalam acar tersebut guru ngaji tidak sendirian, ada beberapa mahasiswa yang tergabung dalam LDK (Lembaga Dakwah Kampus) TRIBAKTI bekasi yang ikut membersamai saya. mereka selaku shohibul hajat dalam rangka memberikan santunan kepada anak-anak pingir kali tersebut yang berjumlah
sekitar 60-70 anak.
kita perlu acungi jempol 'kerja' para mahasiswa tersebut yang masih ada rasa kepedulian terhadap kaum dhu'afa dan terpinggir tersebut. akan sangat berbeda apabila kiat berdakwah dari masjid ke masjid dari mimbar ke mimbar. tantangannya sungguh jauh berbeda. salut deh buat kalian semua yang berdakwah di pinggir kali two thumbs up for you all.
mantab...sekian dulu, salam dari guru ngaji
tempat pengajian berada di musholla Salsabila, sebuah musholla kecil terletak di bantaran kali. tepatnya di Jl. Mayor Oking margahayu Bekasi. sebagai sebuah renungan buat kita dalam berdakwah, pun harus memperhatikan masyarakat kecil seperti itu. dakwah di pinggir kali yang apabila banjir besar datang bisa tenggelam mushola itu dan membutuhkan satu bulan lamanya untuk membersihkan lumpur dan sampah yang berserakan di mushola, tutur pak Adi selaku pengasuh musholla salsabila tersebut.
dengan niatan dakwah, mas Adi mengajarkan baca tulis Al Qur'an kepada anak-anak pingiran kali tersebut. terlihat raut muka yang cukup ceria yang dipancarkan dari wajah anak-anak yang polos tersebut.
dalam acar tersebut guru ngaji tidak sendirian, ada beberapa mahasiswa yang tergabung dalam LDK (Lembaga Dakwah Kampus) TRIBAKTI bekasi yang ikut membersamai saya. mereka selaku shohibul hajat dalam rangka memberikan santunan kepada anak-anak pingir kali tersebut yang berjumlah
sekitar 60-70 anak.
kita perlu acungi jempol 'kerja' para mahasiswa tersebut yang masih ada rasa kepedulian terhadap kaum dhu'afa dan terpinggir tersebut. akan sangat berbeda apabila kiat berdakwah dari masjid ke masjid dari mimbar ke mimbar. tantangannya sungguh jauh berbeda. salut deh buat kalian semua yang berdakwah di pinggir kali two thumbs up for you all.
mantab...sekian dulu, salam dari guru ngaji
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar, kalau dirasa cukup membantu anda postingan saya ini